Rabu, 20 Mei 2015

MIsteri Yang Terpecahkan





MISTERI YANG TERPECAHKAN

Rasa penasaran memang sangat wajar bagi manusia ,apalagi tentang alam gaib pasti membuat penasaran dan ingin membuktikan apa itu benar adanya atau tidak. Aku ,Reno,Fitri,Dimas dibuat penasaran oleh cerita yang simpang siur apalagi kalo bukan Misteri Tentang Lantai Empat Bekas Pabrik Konveksi dekat sekolah kami. Aku memutuskan untuk membuktikan misteri  itu. Lalu aku mengajak Reno,Fitri,Dimas untuk bertemu. “Ren,Fit,Dim ,aku ingin mengajak kalian untuk menelusuri lantai empat dipabrik itu nanti malam”. Kataku sambil menunjuk pabrik diseberang sekolah. “Apa???? Kamu mau kesana malam ini juga? Bersama kami? “ tanya Dimas yang ketakutan setengah mati mendengar ajakanku. “ Aku mau” .kata Reno dan Fitri dengan serentak. “Ok , kalau begitu, Dimas ikutkan?” tanya ku sambil menaikkan sebelah alis “Iya deh” jawab Dimas dengan cuek.

 Malam harinya Kami mulai menuju Lantai Empat,setelah sampai disana aku melihat kain-kain usang berserakan ,kotor ,dan bau ,maklum tempatnya sudah tidak terawatt. “aaaaaaaa, apaan tuh!!” teriak Dimas yang ketakutan . “ih,apaan sih parno an banget, kamu sih dari siang tadi takut terus.” Gerutu Fitri . “aku tadi lihat anak kecil lari-lari tau”. “apaan sih ,orang gak ada apa-apa juga” jawab fitri dengan kesal. “Udah-udah kita lanjut aja jalannya” kataku sambil melerai mereka.

 Tak lama kemudian kami berjalan menyusuri lantai empat dengan suasana mencekam dan bulu kuduk kami berempat pun naik .kami tidak bisa menahan rasa takut ini “aaaaaaaaaaaaaaaa,hantuuuuuuuuuuu!!!!!!” kami berteriak dan berlari sekencang-kencangnya . “hufttt,tadi itu apaaan kok kayak anak kecil?”tanya ku yang sudah kelelahan berlari “Aku juga nggak tahu, sepertinya kita harus balik lagi kesana”. saran Reno dengan yakin . “Apa kita balik kesana? kamu gila ya? Kita tadi hampir mati gara-gara ketakutan tauu “ jawab Dimas dengan nada marah. “Eh,sudah-sudah, mungkin saran Reno betul juga siapa tahu kita bisa pecahkan misteri ini dengan balik kesana dan mengikuti hantu anak keciI tadi “jawab Fitri dengan yakin “Aku setuju tuh, siapa tahu anak kecil tadi bisa mengarahkan kita”jawabku sambil mengacungkan jari. “Kalian gila apa? Anak kecil tadi serem banget tauu, rambutnya tuh panjang, berlumuran darah ,muka nya ketutupan rambut lagi ,Kalian berani apa? Kata Dimas yang masih ketakutan. “BERANI”jawab ku,Reno,Fitri dengan srentak dan penuh keyakinan . 

Dimas pun  mengalah dan kami kembali ketempat dimana kami ketakutan melihat anak kecil tadi .”Gimana nih ,anak kecilnya udah gak kelihatan lagi” kata Dimas sambil menyoroti ruangan dengan senter “Udah sabar aja dulu”kata Reno meyakinkan Dimas. Tanpa kusadari aku menyoroti anak kecil itu dengan senter “Eh itu anak kecilnya” kataku sambil menunjuk anak itu . “Eh,ayo kita ikutin dia” Perintah Fitri dengan tegas “Siap bos” jawabku,Reno,Dimas dengan serentak . 

Kami pun mengikuti anak kecil tadi dan yang terjadi adalah kami berempat melihat anak itu menuju ruangan paling pojok, Kami terus mengikutinya .Anak kecil itu berhenti dan dia menunjuk sesuatu. “Ini,inikan tengkorak kenapa ada disini? Tanyaku ketakutan. Anak kecil yang dari tadi diam lalu mengatakan “Tolong kami ,kuburkan kami dengan layak.Kami adalah korban pembunuhan pemilik pabrik ini” . “Apaa?? Jadi selama ini pabrik ini tempat pembunuhan ?”tanya Kami berempat dengan Serentak .Kami berempat merasa takut ,akhirnya anak kecil tadi menghilang dan kami menemukan sebuah pisau yang terdapat nama pemilik pabrik konveksi ini. Akhirnya kami tahu pelaku pembunuhannya berkat bantuan anak kecil tadi dan kami pun segera menghubungi polisi dan Keluarga anak kecil tadi dikuburkan dengan selayaknya. Sipemilik pabrik tadi dipenjara seumur hidup karena melakukan pembunuhan berencana . 

Dan Misteri Lantai Empat Ini terpecahkan juga. “Nah, udah selesaikan yuk kita pulang” ajak Reno . “Ternyata yang dikatakan Reno benar,kita tadi harus mengikuti anak kecil itu”. Jawab Fitri . “ehem,ehem ” kataku yang mengejek Reno dan Fitri. “Apaan sih” jawab Reno dan Fitri bersamaan . Baru sebentar kami berjalan tiba-tiba anak kecil itu datang lagi dan berkata “Terimakasih kak” . Kami berempat hanya tersenyum dan langsung lari terbirit-birit “aaaaaaaa” teriak kami berempat.

Jumat, 16 Januari 2015

Mengapa Tertarik Dengan Novel Cinta Di Tanah Haraam ?



Cinta di Tanah Haram , sebuah judul novel yang menarik bagi ku krn , novel ini mengangkat tema religi yg islami. Aku tertarik sama novel ini karena aku ingin tahu bagaimana cinta yg sesungguhnya dalam islam itu. Apakah seperti cinta yg pada umumnya atau mungkin cinta yg berbeda ? . Cover novel ini begitu menarik dan dikemas secara bagus , dengan latar belakang padang pasir dan tumbuhlah bunga yg dihinggapi oleh kupu-kupu nan indah . 

Kalau menurutku cover novel ini mempunyai arti : Walaupun ditempat yg panas dan penuh dgn pasir juga jalannya yg tdk begitu beraturan tetapi disana tumbuhlah cinta dua orang manusia yang tulus yang digambarkan oleh 2 bunga yang bermekaran .  Novel ini merupakan terbitan baru jadi aku sangat menyukainya.
Dan Quotes yang sangat menarik bagiku dari novel ini adalah
Benar, cinta itu membutuhkan pengorbanan , misalnya :
Kalo kita mencintai seseorang , tetapi orang tua kita tidak merestui kita , lantas apa yang harus kita lakukan agar orang tua merestui kita ?? Kita pasti berat untuk membujuk orang tua kita agar merestui kita jadi mau tidak mau kita harus merelakan cinta itu.  Pasti kita membutuhkan pengorbanan yaitu dengan merelakan cinta itu menghilang dengan sendirinya

Jadi , aku ingin sekali memiliki novel ini semoga harapanku tercapai . Karena seblumnya aku belum punya novel yg bergenre religi ,kalau punya novelnya pengen banget dipinjamkan ke teman2 atau tetangga.